GOWA --- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadir melakukan penanaman pohon di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin (Ponpes Sulhas), Kecamatan Bajeng, Jum'at (18/10).
Penanaman pohon ini dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang serentak dilaksanakan di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
Adnan mengatakan bahwa saat ini kondisi iklim dunia, termasuk di Indonesia tengah mengalami perubahan cukup signifikan. Hal ini lantaran banyaknya aktivitas penebangan pohoh di hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Menurutnya, aksi menanam pohon yang dilaksanakan Kementerian Agama untuk memastikan kehidupan manusia pada 15 hingga 20 tahun kedepan agar terjaga dengan baik. Sebab, pohonlah yang menghasilkan oksigen, hingga dapat menghasilkan sumber-sumber kehidupan lainnya, termasuk menghasilkan air.
“Jadi siapapun yang menanam pohon hari ini maka akan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir kepadanya,” ungkap Adnan di Baruga Achmad Huzaen, Pesantren Sultan Hasanuddin.
Adnan pun mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya menanam pohon setahun sekali, melainkan minimal 3 (tiga) bulan sekali. Selain itu, aksi penanaman pohon tersebut harus menyentuh lahan-lahan kritis yang ada.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
“Saya harap penanaman lebih sering dilakukan utamanya pada lahan-lahan kritis karena inilah sumbangsih kita, meskipun kecil tapi mudah-mudahan bisa memberikan arti dan kehidupan bagi umat manusia,” kata Bupati Gowa dua periode ini.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan sebagai rangkaian Peringatah Hari Santri Nasional Tahun 2024.
"Ada berbagi kegiatan yang kami laksanakan, antara lain Senam Sehat Santri dan Penanaman Pohon," jelasnya.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
Selain itu, pada 21 Oktober 2024 mendatang pihaknya akan melaksanakan dzikir, doa dan tauziah kebangsaan yang akan dilakukan secara serentak di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara pada puncak Peringatan HSN yang jatuh pada 22 Oktober akan dilaksanakan Apel Akbar dan Expo Geliat Bisnis Pesantren di Gedung Serba Guna Immim Makassar.
Kegiatan ini tueut dihadiri Kabag Tata Usaha Kemenag Sulsel, Aminuddin, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gowa, Jamaris dan Direktur Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Ustads Firmannullah Arif Mansyur.